Sabtu, 14 Januari 2012

Satwa liar di Indonesia semakin langka

Terkadang saya merasa sedih kalau melihat berita, yang isinya hewan2 yang langka semakin langka. Gerah juga sih melihat pemerintah Indonesia mengabaikan salah satu milik negara ini yaitu satwa liar yang semakin langka. Harimau sumatera dijadikan sebagai hama, dengan alasan suka menyerang manusia. Padahal habitat mereka itu yang sudah semakin berkurang akibat pembalakan liar dan semakin meningkatnya rumah penduduk. Padahal Harimau Sumatera hanya melindungi diri mereka dan sudah tidak ada lagi lahan untuk berburu makanan. 


Seperti diceritakan di berita- berita, Harimau Sumatera tertangkap dalam keadaan luka parah, mata yg buta akibat dipukul benda tumpul. Siapa lagi yang melakukan selain manusia??? Pembantaian orang utan di Kalimantan adalah bukti kebiadapan manusia yang tidak memiliki perasaan. Kasihan??? Sangat kasihan sekali, tapi pemerintah hanya sibuk berbenah diri hanya untuk meningkatkan ketidakadilan saja. Bahkan para pecinta satwa saja tidak diberikan kesejahteraan agar mereka lebih meningkatkan populasi jumlah satwa liar di Indonesia yang semakin punah.  



Semalam, saya menonton film Rio, film yang menceritakan tentang perburuan kakatua. Hmmm, sungguh teringat mengenai nasib si kakatua yg ada di Ragunan yg pernah sy pelihara. Mereka burung yang cantik tapi sungguh sayang, semakin mereka cantik perburuanpun semakin banyak. Padahal kakatua itu hewan monogami, jika dipisahkan dengan pasangannya, sipejantan tidak akan kawin lagi begitupun sibetina. Manusia hanya berburu untuk keperluan komersil tapi tidak memperhatikan bagaimana kehidupan si kakatua.