Sabtu, 03 Maret 2012


Sophaholic apa ya artinya?
Yap qta harus tau definisinya ya itu seseorang yang selalu tidak dapat menahan diri untuk berbelanja baju dan sepatu ketika memiliki uang padahal baju dan sepatunya sudah banyak, meskipun X tahu kalau uang itu untuk membayar kuliahnya. X tetap membelanjakan uang tersebut.

Hmmm...Sophaholic kebanyakan kaum perempuan, tapi tidak menutup kemungkinan laki-laki pun juga banyak yang sophaholic.  Kalau saya sendiri entah dibilang sophaholic atau bukan, terkadang kalau saya bete dan kesal bisa jadi  hasrat ingin belanja saya tinggi sekali. Biarpun tidak penting untuk mengeluarkan uang, tapi disaat sedang bete dan kesal, kalau saya tidak pengeluarkan uang sepeserpun rasanya masih ada yang mengganjal di hati.


Contoh sophaholic saja sudah ditampilkan di film Confession of a sophaholic, film kesukaan saya. Film yang menarik dan bagus untuk ditonton, patung2 yang ada di Mall bisa bergerak untuk memanggil kita yang gila belanja. Terkadang sayapun perasakan hal yang sama, disaat bete, patung2 di mall terasa bergerak untuk memanggil-manggil saya. Tapi melihat isi kantong juga sih, kalau tidak ada isinya ya sama saja saya hanya memandang...Hiks...Hiks...



Film confession of sophaholic ini memang menyadarkan saya, bahwa seorang wanita memiliki hasrat ingin belanja dan ingin terlihat cantik. Tetapi kalau si wanita ini tidak menghitung pengeluaran yang memang dianggap tidak penting bisa jadi akan membahayakan si wanita itu sendiri.
Kesadaran saya sebagai seorang perempuan, saya menyukai benda2 yang lucu dipakai, warna yang cerah, sadikit berkilau walaupun bukan berlian. Oh sungguh indahnya benda itu, upz kelepasan nih #tutupmuka.



Sabtu, 14 Januari 2012

Satwa liar di Indonesia semakin langka

Terkadang saya merasa sedih kalau melihat berita, yang isinya hewan2 yang langka semakin langka. Gerah juga sih melihat pemerintah Indonesia mengabaikan salah satu milik negara ini yaitu satwa liar yang semakin langka. Harimau sumatera dijadikan sebagai hama, dengan alasan suka menyerang manusia. Padahal habitat mereka itu yang sudah semakin berkurang akibat pembalakan liar dan semakin meningkatnya rumah penduduk. Padahal Harimau Sumatera hanya melindungi diri mereka dan sudah tidak ada lagi lahan untuk berburu makanan. 


Seperti diceritakan di berita- berita, Harimau Sumatera tertangkap dalam keadaan luka parah, mata yg buta akibat dipukul benda tumpul. Siapa lagi yang melakukan selain manusia??? Pembantaian orang utan di Kalimantan adalah bukti kebiadapan manusia yang tidak memiliki perasaan. Kasihan??? Sangat kasihan sekali, tapi pemerintah hanya sibuk berbenah diri hanya untuk meningkatkan ketidakadilan saja. Bahkan para pecinta satwa saja tidak diberikan kesejahteraan agar mereka lebih meningkatkan populasi jumlah satwa liar di Indonesia yang semakin punah.  



Semalam, saya menonton film Rio, film yang menceritakan tentang perburuan kakatua. Hmmm, sungguh teringat mengenai nasib si kakatua yg ada di Ragunan yg pernah sy pelihara. Mereka burung yang cantik tapi sungguh sayang, semakin mereka cantik perburuanpun semakin banyak. Padahal kakatua itu hewan monogami, jika dipisahkan dengan pasangannya, sipejantan tidak akan kawin lagi begitupun sibetina. Manusia hanya berburu untuk keperluan komersil tapi tidak memperhatikan bagaimana kehidupan si kakatua.